Waktu telah benar-benar merubah kita, Via. Bukan hanya usia, tapi juga yang
ada dalam diri kita termasuk perasaan. Betapa dulu cintamu sangat mendalam
terhadapku, tapi perlahan-lahan semakin terkikis dan akhirnya lenyap sama
sekali. Tapi tak begitu dengan perasaanku. Tak pernah ada kata habis untuk
menuliskan kata cinta di hatimu. Bisakah kau luangkan sedetik waktumu, untuk
membayangkan betapa jauhnya jalan kutempuh hanya untuk menyeret jiwaku, agar
tak lagi dekat dengan jiwamu? Sebab jiwa akan saling berkobar jika berdekatan,
sementara aku tak mampu lagi memadamkannya.
Katakanlah aku gila, membuang hal-hal paling berharga dalam hidup hanya
untuk menata kembali pecahan-pecahan cinta yang berserakan. Bukankah sumber
semua kehidupan bermuara dari sini? Maka tetap, akan kutegakkan perasaanku, di
tiang-tiang jiwa yang kupancangkan seorang diri. Hingga ketika badaimu
mengoyak, aku tak takut lagi tersesat, lantaran angin tak sanggup menerbangkan
jiwaku. Mungkin harus kupintakan maaf darimu, karena separuh dari hatimu telah
kubawa pergi, dan aku enggan mengembalikannya meski kau pinta.
the world without me = sepi???
Selasa, 21 Agustus 2012
Sabtu, 07 Juli 2012
Postingan Pertama
Kalau ngeliat judul blog ini, "the world without me = sepi??" halah kok lebay buanget ya. Mungkin pada mikirnya ih siapa sih elu kenapa dunia harus jadi sepi kalau lu nggak ada? hehehe jangan sewot dong pren, itu kan hanya ekspresi kenarsisan si pemilik blog ini. Suka nggak suka, setuju nggak setuju, yah izinkanlah si pemilik blog bernarsis ria di blog miiknya sendiri ini. hehe...
Oke deh, welcome aja di blog ini. Let's enjoy and sharing tentang apapun juga di blog ini.
Langganan:
Postingan (Atom)